Thursday, March 1, 2018

Konsep Sistem Operasi dan Struktur Sistem Operasi, Pengertian serta Jenis-Jenisnya


Konsep system Operasi
Konsep system operasi
1.      Proses
·         Proses adalah program yang sedang di-eksekusi.
·          Proses terdiri dari : Executable program; program data dan stack; program counter; dll
·         Suatu proses dapat men-create proses lainnya yang disebut sebagai child process.
·         Sistem operasi dapat berkomunikasi dengan suatu proses dengan menggunakan signal.
2.      Files
·         Terdiri dari : Pathname; Working directory; rwx (read, write, execute) bits protection code; File descriptor / handle; Special file (block & character); Standard input; Standard output; Standard error; Pipe.
·         SO mendukung konsep direktori


3.      System Calls / API
·         Suatu set tata cara pemanggilan di program aplikasi untuk memperoleh layanan system  operasi. Berupa extended instructions / perluasan instruksi yang merupakan interface / layanan langsung antara program-program dengan sistem operasi.
·         System calls meng-create, men-delete dan menggunakan objek-objek yang diatur oleh system operasi, antara lain : proses-proses dan file-file.
·          Library procedure meletakkan parameter-parameter system call pada tempat tertentu dan memberikan instruksi trap untuk memulai sistem operasi.
·         Contoh mekanisme system calls untuk READ pada program C. 
            count = read (file, buffer, nbytes)
4.      Shell
·         Shell pada Unix merupakan command interpreter yang walaupun bukan merupakan bagian  dari sistem operasi, menggunakan banyak fitur sistem operasi.
·         Prompt : standar input, menandakan bahwa shell siap menerima command
·         Contoh :
            date
            date > file
            sort < file1 > file2
            cat file1 file2 file3 | sort > /dev/lp
Background job : proses yang berjalan sementara user tetap bisa terus bekerja

Struktur Sistem Operasi
1.      System Monolitik
      Konsep : “Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan”.
      Kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pemakai.
      Tidak berstruktur
      Contoh : Sistem Operasi Unix menggunakan konsep kernel loadable modules, yaitu :
a.      Bagian-bagian kernel terpenting berada dimemori utama secara tetap.
b.      Bagian-bagian esensi lain berupa modul yang dapat ditambahkan ke kernel saat diperlukan dan dicabut begitu tidak digunakan lagi diwaktu jalan (run-time).
2.      System berlapis
·         Konsep : “Sistem operasi dibentuk secara hirarki berdasarkan lapisan-lapisan, dimana lapisan-lapisan memberi layanan lapisan lebih atas”.
·         Dimaksudkan untuk mengurangi kompleksitas rancangan dan implementasi system operasi.
·         Tiap lapisan mempunyai fungsional dan antarmuka I/O antara dua lapisan bersebelahan.
3.      Virtual Machine
      Konsep : “Awalnya struktur ini membuat seolah-olah user mempunyai seluruh komputer  dengan simulasi atas pemroses yang digunakan. Sistem operasi melakukan simulasi mesin nyata. Mesin hasil simulasi digunakan user, mesin maya merupakan tiruan 100% atas mesin nyata. Semua user diberi ilusi mempunyai satu mesin yang sama-sama canggih”.
      Contoh :
a.      Sistem operasi MS-Windows NT dapat menjalankan aplikasi MS-Dos, OS/2 mode teks dan Win 16.
b.      Pengembang Linux membuat DOSEMU agar aplikasi MS-Dos dapat dijalankan di Linux,
c.       WINE agar aplikasi MS-Windows dapat dijalankan di Linux
4.      Sistem Client Server
·         Konsep : “Server adalah proses yang menyediakan layanan, dan Client adalah proses yang memerlukan / meminta layanan. Proses client yang memerlukan layanan mengirim pesan ke server dan menanti pesan jawaban. Proses server setelah melakukan tugas yang diminta.
·         Mengirim hasil dalam bentuk pesan jawaban ke proses client. Server hanya menanggapi permintaan client dan tidak memulai percakapan dengan client”
5.      Sistem Berorientasi Obyek
      Konsep : “Layanan diimplementasikan sebagai objek”.
      Model ini terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya.
      Contoh : 
a.       Sistem operasi X-kernel
b.       Sistem operasi MS-Windows NT telah mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek,  tapi belum secara keseluruhan

Previous Post
Next Post